SUARA MASJID | Masjid Raya Baitul Muttaqin berlokasi di Ciracas, Jakarta Timur. Masjid seluas 5000 meter ini berada di sekitar kawasan panas lokalisasi Gang Boker. Masjid ini mulai dibangun pada tahun 2006 dan selesai pada tahun 2009.
Praktik prostitusi Gang Boker, ternyata masih berjalan walaupun kawasannya telah beralih fungsi menjadi Gelanggang Olahraga Ciracas sejak 2003. Beruntung di samping GOR ada Masjid Raya Baitul Muttaqin, kehadirannya menjadi penyejuk kawasan panas ini.
Keponakan dari pemilik Masjid Raya Baitul Muttaqin, Linayanti seperti dilansir Genpi.co menjelaskan bahwa masjid tersebut dibangun dengan biaya dan di atas tanah milik keluarganya.
Meskipun sudah tahu bahwa lokasi tersebut dekat dengan tempat maksiat, namun keluarganya memang sudah berniat untuk membangun masjid di tanah tersebut. Menurut Lina, pembangunan masjid tersebut sempat menuai pro dan kontra dari masyarakat sekitar.
Sebagian masyarakat mendukung masjid tersebut agar dapat menghilangkan jejak maksiat di daerah tersebut. Sedangkan lainnya menentang karena lahan tersebut merupakan lahan hijau yang akan digukanan sebagai perluasan jalan raya.
Menurut Lina, masjid tersebut cukup membawa pengaruh positif terhadap lingkungan sekitarnya, khususnya daerah yang berada di sekitar lokalisasi Gang Boker. “Mudah-mudahan sih bisa terus bawa pengaruh positif ya,” pungkas Lina.