JAKARTA, SM– Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaifulah Hidayat sedianya melakukan peresmian sekaligus sholat Jumat di Masjid Jami Nurul Falah di kawasan UPPP Muara Angke Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara (1/4).
Kedatangan Djarot ke Masjid Nurul Falah mendapat antusias yang tinggi dari para pengurus maupun masyarakat yang ada di sekitar masjid. Namun sayang, kedatangan Djarot tak sesuai dengan keinginan para pengurus. Pasalnya, Djarot mengurungkan niatnya untuk melakukan peresmian karena salah satu bagian masjid dianggap belum sempurna.
“Kita akan resmikan kalau tempat wudhu diperbaiki lebih dahulu. Tempat wudhu perlu diperbaiki ulang karena sangat licin dan berbahaya,” ucap Djarot saat memberikan sambutan sebagaimana dikutip merahputih.com (1/4).
Menurut Djarot tempat wudhu yang licin dikhawatirkan akan mencelakakan jamaah. “Jangan setelah kita resmikan ada yang jatuh yang disalahkan yang meresmikan,” lanjutnya.
Selain itu, lingkungan masjid yang dianggap kumuh juga menjadi alasan lain untuk Djarot menunda peresmian. Menurutnya lingkungan masjid yang bersih akan membuat jamaah nyaman untuk beribadah.
“Lingkungan ini mendukung keberadaan masjid, sehingga jamaah yang melakukan aktifitas untuk sang khaliq bisa nyaman,” ungkapnya. [FR]