SWEDIA (SM)–Swedia akan memulai program pelatihan imam yang didanai oleh pemerintah tahun ini dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran Muslim di negara tersebut.
Pelatihan ini akan digelar di Stockholm Kista Folk High School, sebuah lembaga pendidikan orang dewasa yang umumnya tidak memberikan gelar akademis.
“Ada kebutuhan besar, dan sekarang ada banyak Muslim yang memimpin,” ujar Kepala Sekolah, Abdulkader Habib seperti diunggah World Bulletin (24/5).
“Jadi diperlukan orang-orang yang terlatih di Swedia dan juga pengetahuan Muslim yang baik,” kata Habib.
Pada tahun 2008, pernah ada perdebatan di pemerintah Swedia tentang masalah ini, akhirnya pemerintah tidak akan intervensi dalam pelatihan Islam karena akan melanggar doktrin netralitas agama.
Sekolah ini akan menyelesaikan masalahnya sendiri dengan mengajarkan teologi Islam untuk siswa melalui bantuan yang diberikan oleh negara Swedia.
“Ini akan memberikan ketenangan. Banyak Muslim akan tidak harus meninggalkan negara itu dan melakukan perjalanan ke Timur Tengah untuk belajar Islam,” kata Habib.
Expo, sebuah yayasan Swedia meningkatkan kesadaran tentang rasisme dan xenophobia, tahun 2014 sedikitnya 12 serangan telah terjadi di masjid-masjid di seluruh negeri. (FR)