SENDAWAR, SM–Islamic Center di Kutai Barat diresmikan pada Selasa (1/3). Bupati Kutai Barat Ismael Thomas, bersama Wakil Bupati Didik Effendi meresmikan bangunan tempat ibadah terbesar bagi umat muslim di Kutai Barat itu.
Thomas mengatakan, Islamic Center yang dibangun pemerintah ini memudahkan setiap kegiatan umat Islam di Kutai Barat, sekaligus menjadikannya ke dalam satu tempat, agar bisa digunakan bagi semua lapisan masyarakat.
“Multi fungsi, untuk melakukan kajian dan siar agama serta terhadap masyarakat. Bisa digunakan untuk jamaah calon haji maupun jamaah umrah yang akan berangkat ke tanah suci Makkah,” kata Thomas seperti dikutip korankaltim.com (2/3).
Thomas juga mengapresiasi dukungan masyarakat, karena selama dua periode membangun Kubar, bersama Wabup Didik Effendi telah didukung penuh oleh masyarakat Kutai Barat. “Tiga pilar keagamaan yang sudah berdiri kokoh di Kubar yaitu Islamic Center, Katolik Center, dan Kristen Center, mendapat penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI),” terangnya.
Islamic Center Kubar yang berlokasi di jalan KH Dewantara Kelurahan Melak Ulu, Kecamatan Melak itu, mulai dibangun sejak 2009 lalu. Islamic Center ini memiliki bangunan bernama Masjid Baitul Maqdis dengan luas 2858,7 meter persegi dengan daya tampung 6000 jamaah.
Menara masjid 2 unit yang terletak pada sisi timur dan sisi barat memiliki ketinggian sekitar 27 meter. Bangunan Kantor sekretariat memiliki luasan 369 M2 berfungsi untuk kegiatan umum dan tata usaha.
Bangunan Aula/Ruang serbaguna memiliki luasan 468 M2 yang berfungsi untuk pertemuan umum maupun acara-acara.
Sementara bangunan asrama memiliki luasan 502 M2 yang berfungsi sebagai tempat tinggal pengurus Islamic Center maupun tamu-tamu yang datang dari luar daerah.Ada juga bangunan perpustakaan yang memiliki luasan 770 M2 dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku-buku maupun arsip arsip keagamaan.
Bangunan Museum Islam memiliki luasan 451 M2 yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan pameran barang-barang bersejarah keagamaan.
Bangunan Sekolah TK dan TPA memiliki luasan 694 M2 yang berfungsi sebagai sarana pendidikan agama bagi anak-anak. [FR]