SM| Jakarta– Presiden Joko Widodo mengharapkan, renovasi Masjid Istiqlal yang sudah dimulai sejak tahun yang lalu, selesai pada April nanti sebelum Ramadhan sehingga bisa dipakai di bulan suci itu.
”Ini adalah renovasi besar sejak 41 tahun yang lalu karena anggaran yang diperlukan untuk ini cukup gede, Rp. 475 miliar. Dipakai untuk memperbaiki, memoles lantai, mengganti karpet, mengganti lighting, mengganti sound system, semuanya,” kata Jokowi di Jakarta, Jumat (7/2), dikutip laman setkab.go.id.
BACA JUGA:
- Siapkan Tenaga Medis, ACT Luncurkan Human Medical Services
- NMI Sukses Gelar Milad Ke-4 dan Munas di Sukabumi
- Kemenag Susun Naskah Khutbah Jumat untuk Literasi
- Menag Ajak Akademisi dan Kampus Dukung Gerakan Wakaf
- DMI DKI Jakarta Gelar Pelatihan Khatib Milenial
Perbaikan lainnya, kata Jokowi, yakni parkir basement-nya ditambah, sehingga nanti parkir tidak berada di area batas suci yang digunakan untuk sholat.
”Kemudian pembangunan landscape di luar, jadi bukan hanya interior tapi eksterior semuanya dibangun. Sungai yang ada di lingkungan Istiqlal ini juga nanti akan semuanya diperbaiki sehingga tamannya menjadi lebih bagus lagi,” ujarnya
Jokowi juga mengatakan, ada usulan untuk dibuat terowongan dari Masjid Istiqlal ke Katedral.
”Tadi sudah saya setujui, sekalian. Sehingga ini menjadi sebuah terowongan silaturahmi, tidak kelihatan berseberangan tapi silaturahmi terowongannya,” katanya.
“Memang banyak hal yang memang tidak bisa dikerjakan karena ini adalah heritage, ada warisan pusaka sehingga pengerjaannya memang hati-hati, harus hati-hati. Tidak boleh merusak, tidak boleh mengganti,” pungkasnya. [nk]