SUARAMASJID| Moskow–Siapa sangka, ternyata letak masjid terbesar di Eropa ada di bagian Rusia. Negara yang dulunya dikenal sebagai basis paham Komunis.
Rusia memiliki rumah ibadah umat Islam terbesar di Eropa. Masjid itu diberi nama The Central Moscow Mosque (Moscow Cathedral Mosque). Tidak heran jika mendapat gelar terbesar, karena masjid tersebut memiliki enam lantai dengan tinggi 79 meter yang juga tertinggi di Eropa.
Pembangunan Masjid seiring dengan berkembangnya penganut Islam di negara itu. Islam adalah agama dengan jumlah penganut terbesar kedua setelah Kristen Ortodoks. Dari total 144 juta jiwa penduduk Rusia, sekitar 30 juta orang atau 20 persen penduduk adalah beragama Islam. Mereka tersebar di Tartastan, Chechnya, Bashkortostan, Dagestan, Ingushetia, Kabardino-Balkaria dan Karachay-Cherkessia.
Masjid itu memiliki sejarah panjang dan makna penting bagi muslim Rusia. Masjid tersebut semula bernama masjid Katedral yang telah berusia 111 tahun, tepatnya dibangun pada tahun 1904 silam.
Masjid besar ini dibangun di kota yang memiliki populasi umat muslim terbanyak di Eropa yaitu Moskow. Tujuan dibangunnya masjid Central Moscow karena ada 2 juta umat muslim di Moskow yang sebelumnya hanya bisa beribadah di empat masjid dan tidak cukup menampung.
Walaupun pada awalnya 51 persen warga Moskow yang beragama Krisen Ortodoks menentang pembangunan, tapi pembangunan tetap dilakukan hingga dibuka langsung oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada 23 September 2015 lalu.
The Moscow Cathedral Mosque mampu menampung umat sebanyak 10ribu orang. Uniknya, pembukaan masjid itu bertepatan dengan perayaan Idul Adha di negara tersebut.
Masjid berlantai enam The Central Moscow Mosque tampak begitu indah dan teduh. Kubah terbesar masjidnya berwarna emas, lengkap dengan bulan sabit yang ada di ujung setiap menaranya. Perpaduan warna hijau toska dan abu-abu muda membuat bangunan masjid terlihat sederhana tidak berlebihan namun tetap elegan.
Masjid terbesar di Eropa ini berdiri dengan kubah setinggi 46 meter, pada bagian tengah terdapat kubah berlapis emas yang dihiasi dengan bingkai ukiran mencuplik ayat-ayat Al-Quran. Interior masjid semakin cantik dengan dihiasi lebih dari 320 lampu kristal yang tergantung di dinding dan langit-langit masjid.
Pengerjaan masjid menghabiskan dana sebesar 170 juta dolar AS. Sebagian besar dari jumlah tersebut diperoleh dari sumbangan pengusaha dan dermawan. Sebanyak 25 ribu dolar AS disumbangkan oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas atas nama anak-anak Palestina sementara Turki menyumbang mimbar dan mihrab masjid.* [Inikata]