BANDUNG, SM–Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera melakukan peletakan batu pertama masjid terapung di kawasan Gedebage, bertepatan dengan Hari Jadi Provinsi Jawa Barat pada 19 Agustus 2016 nanti. Masjid Al Jabbar itulah nama yang akan disematkan. Masjid ini akan menjadi masjid unik di Jawa Barat karena seperti terapung di atas danau buatan.
Masjid Al Jabbar ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang terbilang lengkap, ada juga museum Nabi Muhammad SAW dan sejarah perkembangan Islam di Indonesia dan Jawa Barat.
“Peletakan batu pertama 19 Agustus 2016, Insyaallah,” ujar Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan seusai rapat di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (28/3).
Menurut Aher, masjid itu mengusung konsep matematika yang berdiri di tengah-tengah danau. Selain itu, masjid ini juga akan dilengkapi tempat menginap untuk latihan, perpustakaan, dan gedung serbaguna. “Anggaran dari provinsi semua Rp 500 milliar,” katanya seperti dikutip pikiranrakyatonline. (29/3).
Kepala Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat Bambang Riyanto mengatakan, kompleks masjid dan danau terapung tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 21 hektare.
Dari luas tersebut, 10 hektare lahan memiliki kedalaman 3 meter untuk danau penampung air yang telah disetujui BBWS dan pemerintah pusat. Sisanya, seluas 11 hektare untuk masjid dan segala kelengkapannya.
“Semua angka-angka pembangunan memiliki makna. Semisal ukuran dasar masjid itu 99 x 99 m2 yang merupakan jumlah asmaulhusna,” ujar Bambang.
Dalam proses pembangunan masjid itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dilibatkan sebagai konseptor. Saat ini, pemprov tengah melakukan pembebasan 5 hektare lahan. Rencananya, tahun ini akan membebaskan 10 hektare.
Ridwan Kamil menuturkan, masjid itu akan berkapasitas sekitar 50.000 jamaah. Ia membenarkan perannya sebagai konseptor, namun ada pihak konsultan yang menerjemahkan konsepnya.
“Temanya matematika, nama masjidnya Al Jabbar dengan kolam seluas 10 hektare kedalaman 3 meter. Ini danau enginering dari dana APBD. Target tahun 2017 selesai,” kata dia. [fathur]