MEDAN-SM. Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Agung Medan akan dilakukan pada Jumat, 15 Januari 2016. Setelah 21 tahun, masjid ini tak pernah direnovasi. Kini, renovasi besar-besaran akan berplangsung, bahkan menara masjidnya tertinggi di Asia dan nomor dua di dunia.
Wakil Ketua Umum Panitia Pembangunan Masjid Agung Medan, Musa Idishah kepada wartawan mengatakan, pembangunan Masjid Agung Medan perlu dilakukan, mengingat jumlah jamaahnya sangat banyak.
Pria yang biasa disapa Dodi ini menyebutkan, Masjid Agung Kota Medan dibangun 47 tahun lalu, dan terakhir kali dilakukan renovasi pada tahun 1994 dengan kondisi luas tanah masjid 10 ribu meter persegi, luas bangunan 1.000 meter persegi dan kapasitas sekitar 1.200 jamaah serta kapasitas tambahan di halaman 500 jamaah. Sedangkan untuk kapasitas parkir sekitar 125 mobil dan 500 sepeda motor. Selanjutnya, ada tambahan bangunan kantor kenaziran, kantin, TPA, TKA dan rumah penjaga.
“Insya Allah mulai Jumat 15 Januari 2016 sekitar pukul 10.30 WIB akan diletakkan batu petama pembangunan dan perluasan bangunan masjid dengan rencana Menara tertinggi di Asia dan nomor 2 di dunia,” ucapnya.
Dodi menyampaikan, untuk luas lahannya tetap sekitar 10 ribu meter persegi, luas bangunan mencapai 5 ribu meter persegi dan untuk kapasitas jamaah 5 ribu serta untuk tambahannya di halaman mencapai 2 ribu jamaah.
Di masjid tersebut, paparnya akan ada ruang serba guna yang bisa menampung sekjitar 1.200 orang, ruang transisi 500 orang, kapasitas parkir 400 mobil dan 1.000 sepeda motor. “Rencananya pembangunan masjid baru masih memanfaatkan dan mempertahankan bangunan masjid lama serta dibangun disamping atau dibangun di atas masjid lama. Jadi masjid tetap berfungsi, dan bisa digunakan untuk aktifitas ibadah” sebutnya.
Dia juga menyatakan, selain bangunan masjid, ada juga fungsi tambahan atau fasilitas lain yang dibangun. diantaranya gedung pertemuan, hall transisi, perpustakaan, dan gallery Masjid Agung. Selanjutnya, ada juga menara city view, roof garden, kantor kenaziran, kantor pengelola TPA dan TKA, rumah penjaga, cefetaria, tempat wudhu dan toilet serta ramp difabel dan lift escalator.
Dodi menyebutkan, kapasitas masjid yang lebih besar, secara otomatis jumlah jamaah akan lebih banyak. Untuk itu, panitia pembangunan akan membangun 12 lantai lokasi parkir kendaraan di sisi belakang gedung. Pembangunan akan dilakukan dua tahap. Tahap pertama akan dibangun 6 lantai dengan kapasitas sekitar 400 mobil dan seribu sepeda motor.
Fasilitas lengkap dan bangunan yang luas, panitia pembangunan Masjid Agung Medan membutuhkan biasa sekitar Rp450 miliar. Panitia sangat mengharapkan dukungan dari seluruh umat Islam agar bisa menyalurkan infaq-nya ke BNI Syariah Cabang Medan No. Rek 2222.555.117, atau di Bank Sumut Syariah cab Multatuli Medan No Rek : 611.030.100.16789. Bisa juga di BRI Medan Putri Hijau No. Rek (Rp) 005.031.003.898.308 (USD) 005.302.000.135.309 Swift Code BRINIDJA. (FR-dnaberita)