SUARAMASJID| Jakarta–Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menghadiri perayaan Milad ke-18 dan pembukaan Silaturahim Nasional Ulama dan Dai Perbatasan PARMUSI di Aula Serbaguna Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Selasa malam (26/09/2017).
Kedatangan Zulkifli tergolong istimewa, karena menurut Ketua Umum Parmusi H Usamah Hisyam, pihaknya tidak mengundang satupun pejabat tinggi negara, apalagi dari kalangan eksekutif. Zulkifli diundang dalam kapasitasnya sebagai Ketua MPR yang merepresentasikan sebagai wakil rakyat yang diharapkan dapat mendengar aspirasi masyarakat.
Dalam sambutan singkatnya, Zulkifli menyinggung banyaknya paham yang salah dan salah paham terhadap Pancasila. Saat ini, kata Zulkifli, orang yang beragama dianggap menjauh dari kebangsaan. Orang yang sungguh-sungguh dengan agamanya dianggap anti Pancasila.
“Oleh karena itu paham-paham yang salah ini sudah diluruskan para ulama, termasuk oleh PARMUSI. Apresiasi sekaligus kebanggaan saya terhadap PARMUSI,” kata Zulkifli.
Ketua Umum DPP PAN ini memberi contoh tentang sikap yang Pancasilais. Menurut Zulkifli, jika melihat Rohingya maka menjadi kewajiban konstitusi bagi warga negara Indonesia untuk melawan kejahatan terhadap kemanusiaan. Sebab bangsa Indonesia memiliki Pancasila dengan sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.
“Kejahatan terhadap kemanusiaan harus dilawan, harus dikutuk. Siapapun WN warga negara Indonesia Muslim atau tidak harus menentang kezaliman terhada kemanusiaan itu,” kata dia.
Contoh lain adalah penjajahan atas Palestina. Dalam Pembukaan UUD 1845 tegas dinyatakan bahwa penjajahan di dunia harus dihapuskan karena tidak sesui dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan. Karena itu baik Muslim maupun tidak harus menolak penjajahan atas Palestina.
Kalau ha itu tidak dilakukan, lanjut Zulkifli, berarti Pancasila dan UUD 1945 dipahami secara kelisru. “Kalau mendukung gubernur yang sesuai harapan dianggap Pancasilais, yang tidak mendukung dianggap tidak Pancasilais,” sindir Zulkifli melihat fenomena di Jakarta saat Pilkada lalu. [FR]