SUARAMASJID| Jakarta–Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) pada Ramadhan 1439 H ini menerjunkan 137 dai yang disebar di 10 Provinsi mencakup 34 Kabupaten/Kota.
Personel dai yang diterjunkan ke wilayah pedalaman Aceh hingga NTT ini berasal dari Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Mohamad Natsir, Akademi Dakwah Indonesia (ADI) Aceh, Sumatera Barat, Lampung dan Jawa Timur.
Ketua Bidang Dakwah DDII Pusat Ustaz Ahmad Misbahul Anam mengatakan, pekerjaan dakwah yang dilakukan DDII “terpaksa” harus terus diwariskan dari generasi ke generasi berikunya.
“Dakwah adalah kebutuhan manusia, bahwa manusia itu perlu didakwahi. Dakwah juga merupakan tuntutan Allah Swt,” ungkap Ustaz Misbah dalam Public Expose Program Dakwah Nasional 1439 H Dewan Da’wah di Gedung Menara Dakwah, Jakarta, Sabtu 26 Mei 2018.
Di Dewan Da’wah, lanjut Ustaz Misbah, pekerjaan dakwah selalu didengungkan. Ini karena organisasi kemasyarakatan Islam yang didirikan Allahuyarham Mohamad Natsir ini sejak awal pendirian memiliki program utama mempersiapkan dan menempatkan dai pedalaman.
Sebagai informasi, DDII didirikan pada 26 Februari 1967 oleh mantan Perdana Menteri RI Mohamad Natsir. Lima fungsi pendirian DDII antara lain sebagai pengawal akidah, penegak syariah, penjalin ukhuwah, pendukung keutuhan NKRI dan pendukung solidaritas umat manusia. [FR]