SUARAMASJID.com| Yogjakarta–Ribuan umat Islam berbondong-bondong menuju Masjid Jogokariyan untuk mengikuti qiyamullail dan shalat subuh berjamaah, Senin (12/12). Sejak pukul 03.00 sebagian jamaah sudah menetap di masjid.
Namun menjelang pukul 03.30 jumlahnya terus bertambah. Mereka berdatangan dengan berjalan kaki dan membawa kendaraan, mulai dari motor hingga mobil.
Jumlah masyarakat yang terus berdatangan membuat barisan jamaah shalat subuh mengular hingga ke badan jalan. Subuh kali ini, selain diikuti bapak-bapak, juga diikuti oleh ibu-ibu, anak-anak, dan remaja.
Jamaah shalat subuh, Kuku Haryana (42) menuturkan, ia mengikuti gerakan kali ini semata-mata untuk menunaikan kewajiban. “Shalat subuh berjamaah kan kewajiban bagi laki-laki Muslim, makanya saya ikut shalat subuh,” tutur pria asal Madukismo, Bantul seperti dilansir republika.co.id.
Ia mengatakan, umat Islam memiliki jumlah yang sangat besar. Maka itu, ini adalah saatnya umat harus mengumpulkan kekuatan untuk bangkit. Salah satunya pada hal-hal sederhana namun utama, yakni shalat subuh berjamaah.
“Saya harap dengan gerakan ini, umat bisa semakin kuat dan bangkit,” ujar Kuku sebelum shalat subuh berjamaah dimulai.
Ia juga berharap agar gerakan shalat subuh bisa dilaksanakan secara berkelanjutan. Baik di masjid Jogokariyan maupun di masjid-masjid lain. [FR]