JAKARTA (SM)–Musabaqah Hafalan Al Quran dan Hadits (MHQH) Pangeran Sulthan bin Abdul Aziz Alu Su’ud tingkat Asia Pasifik ke-7 berjalan sukses. Sedikitnya ada 150 peserta dari 25 negara ikut terlibat dalam gelaran tahun ini.
Direktur Penerangan Islam Ditjen Bimas Islam, Muchtar Ali mengatakan, MHQH tingkat Asia Pasifik ini memberikan dampak positif bagi Indonesia, utamanya dalam memperkuat tali silaturahim dan persaudaraan antar bangsa. Demikian dirilis situs kemenag.go.id (22/4)
“Banyak hal positif yang bisa kita ambil dari terselenggaranya MHQH ini. Antara lain; mampu memperkuat kerja sama antara Indonesia dengan Saudi Arabia khususnya, dan negara-negara di Asia Pasifik yang mengirimkan pesertanya pada umumnya. Di sinilah, kita sesama umat Islam yang beda negara bisa saling mengenal, berdialektika dan mencoba untuk memahami ciri khas masing-masing,” ungkapnya.
Muhtar menambahkan, MHQH diharapkan dapat memotivasi masyarakat Indonesia dan Asia Pasifik untuk lebih meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran Islam melalui pemahaman al-Qur’an dan Hadits. Selain mengamalkan dan mempelajari al-Qur’an dan Hadits, apilkasinya adalah bagaimana Umat Islam, meski beda agama dan tatacara beribadah, mampu dan mau bersatu untuk damai.
MHQH ke-7 berlangsung sejak 18 – 20 April 2016 di Masjid Istiqlal Jakarta. Indonesia kembali menjadi juara umum pada gelaran MHQH ini. Para pemenang MHQH Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su’ud, akan menjadi tamu kehormatan Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia saat menunaikan Ibadah Haji Tahun 2016 ini. Para juara MHQH akan berhaji bersama para juara MHQH tingkat Nasional yang diselenggarakan pada Maret Lalu. Jika para pemenang menolak berhaji, maka akan mendapat ganti berupa hadiah uang.
Berikut daftar nama pemenang MHQH Pangeran Sulthan bin Abdul Aziz tingkat Asia Pasifik ke VII:
Pertama, kategori Musabahqah Hafalan Al Quran (MHQ) 10 Juz: Juara 1, Lalu Muhammad Khoirur Razak (Indonesia) dengan nilai 191,50; Juara 2, Muhammad Rifat al Banna (Indonesia) sengan nilai: 191; dan Juara 3, Mudroni (Indonesia) dengan nilai: 186.
Kedua, kategori MHQ 15 Juz: Juara 1, Amiruddin Abdullah Hasan (Filiphina) dengan nilai: 186; juara 2, Aston Hamidi Siregar (Indonesia) dengan nilai: 185,75; dan juara 3, M Fakhrurrazi Zamzami (Indonesia) dengan nilai: 185,50.
Ketiga, kategori MHQ 20 Juz: Juara 1, Ukayani (Indonesia) dengan nilai:190,50; Juara 2, Muhammad Sulthon An-Nasiro Bahrun (Indonesia) dengan nilai 190,25; dan juara 3, Syasri Muhammad Usni (Malaysia) dengan nilai: 187,25.
Keempat, kategori MHQH 30 Juz: Juara 1, Muhammad Sholahuddin Al Ayyubi (Indonesia) dengan nilai: 195,50; Juara 2, Mohammed Ali Abdullah Abdel Kader (Australia) dengan nilai: 192,50; dan juara 3, Muhammad Syazani bin Jemi (Malaysia) dengan nilai: 188,25.
Kelima, kategori Musabaqah Hafalan Hadits Nabawi (MHHN): Juara 1, Ikhwan Kamilin (Indonesia) dengan nilai: 149; Juara 2, Djakwan Aisy Fajar Azhari (Indonesia) dengan nilai: 147; dan juara 3, Muhammad Ridho Wirandi (Indonesia) dengan nilai: 143. [FR]