BOJONEGORO (SM)–Warga Desa Sukorejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, membangun masjid secara swadaya dengan biaya mencapai Rp2,7 miliar.
Kepala Desa Sukorejo, Kecamatan Kota Bojonegoro Budi Suprayitno, menjelaskan pembangunan masjid yang diberi nama Masjid Babussalam itu sudah berjalan sejak Oktober 2015 dengan dana awal Rp22 juta dari swadaya warga.
Dalam perkembangannya, lanjut dia, panitia mampu membeli tanah seluas 1.000 meter persegi senilai Rp1 miliar yang berasal dari bantuan warga.
“Kalau sekarang biaya pembangunan bangunan masjid sudah menghabiskan biaya sekitar Rp500 juta karena bangunannya sudah berdiri,” ujarnyanya didampingi Ketua Pembangunan Masjid Babussalam K.H. Masrukhin seperti dikutip rimanews.com (12/4).
Sesuai data, bangunan Masjid Babussalam berlantai dua memiliki luas 400 meter persegi dengan daya tampung sekitar 1.200 warga. “Pembangunan masjid sekarang ini melibatkan sekitar 400 tenaga kerja, karena sedang mengecor lantai atas, di antaranya, ada 20 personel anggota Kodim 0813 dari Koramil Kecamatan Kota,” sambungnya
Menurut dia, anggota Koramil Kota yang ikut terlibat dalam pembangunan masjid itu tanpa memperoleh upah, karena bekerja sukarela.
“Warga bertekad dalam membangun masjid tanpa mengandalkan bantuan dari pemerintah kabupaten (pemkab), sebab ternyata dengan swadaya pembangunan masjid bisa berjalan,” ujarnya.
Ia menyebutkan Desa Sukorejo, Kecamatan Kota, yang memiliki penduduk sekitar 13.800 jiwa (sekitar 3.500 kepala keluarga), merupakan desa yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di Bojonegoro. [FR]