MAKASSAR-Sm. Maraknya pengaruh ISIS di Indonesia direspon oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Panakkukang dengan menggelar rapat kerja BKPRMI. Hadir dalam raker Kepala KUA Kecamatan Panakkukang, Andi Irwan (17/1).
Andi dalam sambutannya meminta BKPRMI Kecamatan Panakkukang dapat terdepan untuk mencegah masuknya paham radikal ISIS terkhusus kepada para remaja.
Dalam acara tersebut, Andi memastikan akan memberikan arahan, masukan serta dukungan kepada jajaran BKPRMI Panakkukang. “Dengan memperbanyak kegiata-kegiatan positif yang berbasis masjid ini bisa membentengi anggota-anggota (pemuda dan remaja masjid) dari kegiatan yang tidak berguna seperti ISIS,” ujarnya sebagaimana dilansir rakyatku.com.
Sekretaris Umum DPD BKPRMI Makassar, Hasdar mengatakan, rapat kerja ini sebagai ajang menelorkan program-program yang bermanfaat sehingga aktivitas BKPRMI dapat dirasakan masyarakat lingkungan masjid.
“Musyawarah kecamatan ini kita harapkan menjadi ajang konsolidasi program kerja yang terukur dan jelas menyentuh ummat. Agar kepengurusan mendatang menjadikan masjid sebagai sentral pembinaan pusat dalam segala bidang. Karena hakekat kegiatan umat semuanya berangkat dari masjid,” urainya.
Terkait dengan paham ISIS, Hasdar mengatakan, pemuda dan remaja masjid agar kembali ke masjid. Apalagi, pemuda dan remaja masjid sering dikaitkan dengan paham ISIS. “Kami menolak anggapan bahwa pemuda dan remaja masjid sering dikaitkan dengan paham ISIS. Sebab, kami selalu melakukan kaderisasi,” katanya.
Ketua DPK BKPRMI Panakkukang, Muhammad Syahrul mengatakan, rapat digelar guna mengevaluasi kinerja serta sebagai bahan acuan langkah kerja di tahun 2016, agar posisi dan keberadaan BKPRMI Panakkukang bisa berkontribusi dengan seluruh komponen.
“Dalam agenda rapat kerja ini salah satunya pemuda remaja mesjid mendukung program-program yang maslahat utamanya mengenai kebersihan dan penguatan kepemudaan,” ungkapnya. [FR-rakyatku]