SUARAMASJID| Lampung–Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pringsewu menggelar lomba desain ornamen Lampung untuk masjid.
Setelah dilakukan penyaringan, dari 13 peserta berhasil dipilih lima orang yang masuk grand final pada Selasa (19/12/17) di Hotel Balong Kuring Pringsewu. Penyaringan dilakukan pada pada 25 November dan 13 Desember lalu.
Menurut Kepala Bappeda Pringsewu Relawan, pada grand final ini akan diambil tiga besar dan diumumkan di website Bappeda Pringsewu. “Pemenangnya akan diumumkan dua hari dari grand final ini melalui Website Bappeda Pringsewu,” jelasnya dilansir inilampung.com.
Relawan menuturkan, lomba itu bertujuan memperkaya khasanah kebudayaan Kabupaten Pringsewu di bidang ornamen yang berciri khas Lampung. Desain ornamin yang terpilih akan diaplikasikan pada masjid-masjid di Kabupaten Pringsewu.
Sementara Bupati Pringsewu Sujadi pada kesempatan itu mengharapkan, lomba ini menghasilkan karya seni ornamen Lampung, yang melambangkan ke-Islaman sekaligus mencerminkan kearifan lokal.
Kabupaten Pringsewu sebagai wilayah heterogen terdiri dari banyak ragam seni, adat dan budaya daerah yang sama-sama maju dan berkembang mengiringi budaya asli setempat, baik budaya Lampung yang beradat Pepadun-Pubiyan maupun Beradat Saibatin.
Menurutnya, Provinsi Lampung disamping dianugerahi kekayaan alam yang begitu berlimpah ruah, juga menyimpan kekayaan ragam seni dan budaya yang bernilai tinggi. Termasuk di bidang seni budaya dalam seni rupa.
Tingginya nilai sebuah karya seni dalam bentuk ornamen tradisional Lampung ini, membuat banyak kalangan mencoba mengaplikasikan dalam berbagai bagunan, baik untuk perkantoran, pemerintahan, pusat perbelanjaan, bandara, pelabuhan, tempat tinggal dan bahkan hingga rumah ibadah.
Selain untuk menambah nilai estetika dan keindahan pada sebuah bangunan, penggunaan ornamen tradisional Lampung juga memiliki sebuah tujuan mulia. Memperkenalkan karya seni sekaligus melestarikan warisan budaya bangsa.
Lomba ini diharapkan menghasilkan ornamen Lampung khas Kabupaten Pringsewu. Selanjutnya bisa diaplikasikan pada bangunan masjid di seluruh Pringsewu. [FR]