SUARAMASJID.com| Padang—Keberadaan Yayasan Peduli Pesantren (YPP) telah menjadi perhatian serius bagi sebagian besar umat Islam di Indonesia. Pasalnya, YPP yang akan membantu pesantren ini milik Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. Tak pelak, penolakan muncul dari berbagai pesantren di tanah air.
Bertempat di Gedung Aula Perguruan Diniyah Putreri Padang Panjang, Sabtu (10/12) para pimpinan dari berbagai pesantren di Sumatera Barat berkumpul bersepakat, bahwa mereka menyatakan penolakan YPP jika akan coba-coba menjalankan aksinya ke pesantren-pesantren di Sumatera Barat.
Ketua MUI Sumatera Barat Buya Dr H Gusrizal Gazahar Lc MA menegaskan, berpantang bagi pesantren di Ranah Minang untuk menerima bantuan dari non-Muslim yang punya niat politis. Menurutnya, Sumbar harus menjadi pionir untuk melawan gerakan YPP dan menjadi terdepan dari daerah-daerah lain.
“Sumbar ini menjadi salah satu barometer bagi daerah lain. Jika mereka (yang memusuhi Islam) mendapat perlawanan dari Sumbar, berarti mereka akan segera mendapat perlawanan untuk skala nasional,” jelas Gusrizal dalam taushiyahnya.
Kepada pimpinan-pimpinan pesantren ia memesankan, jangan mengharap bantuan dari YPP yang akan datang menawarkan bantuan. “Kita di pesantren mengajarkan qanaah dan berkah. Tak ada artinya sebanyak apapun uang kalau tidak berkah,” pesannya. [FR]