SUARAMASJID.com| Qinghai– Pemerintah Kota Otonomi Hualong, Provinsi Qinghai, China, menurunkan lebih dari 1.000 unit pengeras suara dari sejumlah masjid guna menghindari polusi suara, demikian laporan media lokal, Haidong Times.
Sejumlah pengeras suara itu diturunkan dari 355 masjid di kota wilayah barat laut daratan Tiongkok yang mayoritas penduduknya muslim itu dalam waktu tiga hari, demikian laporan Haidong Times, Jumat (18/8), yang belakangan sudah dihapus itu namun menurut Global Times cuplikan gambar (screenshot) laporan itu masih beredar dalam jaringan.
Jajaran pemerintah Hualong bersama-sama Asosiasi Islam di China (CIA) setempat mengatasi persoalan polusi suara dari sejumlah masjid.
Pengawas lingkungan pemerintah daerah setempat menerima keluhan atau komplain dari warga masyarakat terkait polusi suara yang ditimbulkan pengeras suara di beberapa masjid pada tahun ini, demikian Global Times, di Beijing, Selasa (22/8).
Pemerintah Distrik Ledu, Kota Haidong, pada bulan ini memublikasikan imbauan pengawas setempat mengenai kasus polusi suara di salah satu masjid di Niambo, terutama pada malam hari.
Keluhan lain mengenai polusi suara di wilayah barat laut China itu pada tahun ini semakin banyak.
Menjalankan ibadah tidak dilarang dan umat Islam di segala penjuru daratan China dapat dengan bebas mengerjakan ritual keagamaan, demikian menurut harian milik partai berkuasa di China itu.
Penurunan pengeras suara di Hualong itu memang menimbulkan kekecewaan dari beberapa pemeluk agama Islam, namun beberapa pengguna internet menyambut positif solusi mengatasi polusi suara itu dan mendorong pemerintah daerah setempat bertindak adil.
Sementara itu, di beberapa mesjid di Kota Beijing, pengeras suaranya hanya terdengar jemaah yang berada di dalam bangunan utama masjid. Kalaupun muazin menyuarakan azan di luar pintu utama bangunan mesjid, maka suaranya hanya terdengar di bagian dalam saja. [FR]