JAKARTA, SM–Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menandatangani kesepakatan kerjasama Pelayanan Jasa Keuangan dengan Bank Mandiri di Plaza Mandiri Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (17/3).
Dalam sambutannya, Budi Gunadi mengatakan bahwa pihaknya sangat bergembira bisa menjalin kerjasama dengan PBNU. “Mandiri merupakan bank terbesar di Indonesia saat ini, dan NU adalah ormas terbesar pula, sehingga pas dan cocok jika kita menjalin kerjasama,” papar Budi.
Penandatanganan kerjasama Palayanan Jasa Keuangan yang dilakukan ini merupakan tahapan kesekian setelah secara intensif pihak PBNU dan juga Bank Mandiri berdikusi soal program, sistem, dan juga bentuk pelayanan sistem keuangan NU, utamanya soal E-Kartanu. “Dengan adanya kerjasama ini, kami yakin dan kaget sesungguhnya, NU ternyata pikirannya sangat maju dan futuristik,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekjen HA Helmy Faishal Zaini dalam penjelasan singkatnya mengatakan, kerjasama antara PBNU dan Bank Mandiri ini akan langsung diwujudkan dalam program pengadaan Kartanu. Kartanu yang dikerjasamakan dengan Bank Mandiri ini akan memiliki empat fungsi utama.
Pertama, fungsi pangkalan data warga NU. Kedua fungsi alat pembayaran. Ketiga fungsi kanalisasi bagi ama-amal warga NU seperti zakat, infaq, dan juga shadaqah, dan terakhir Kartanu memiliki keunggulan (benefit) yakni adanya manfaat seperti potongan harga, sumbangan kematian bagi warga Nahdliyin dan lain sebagainya.
Kedua belah pihak sudah menyatakan akan bekerja cepat untuk mengimplementasikan program kerjasama ini, terutama soal pengadaan Kartanu dan sistem E-Kartanu. “Setelah ini kami langsung beraksi terjun untuk menggalakkan program pengadaan Kartanu. Semua persiapan sudah matang,” imbuh Helmy. [FR]