SYDNEY — Islamofobia itu nyata adanya. Sebuah studi menunjukkan komunitas Muslim Sydney mengalami diskriminasi lebih sering dibanding rata-rata orang Australia lainnya. Meski begitu, mereka tetap memiliki rasa kepemilikan yang kuat terhadap Australia.
Sebagaimana dilansir SBS, Senin (30/11), studi itu dirilis Ahad (29/11) oleh Western Sidney University dan Charles Sturt University. Setelah mewawancarai lebih dari 550 Muslim, studi itu menemukan adanya Islamofobia di tengah masyarakat Australia.
“Kendati hampir dua pertiga responden mengaku mereka mengalami rasisme, mayoritas merasa relasi antara Muslim dan non Muslim di Australia cukup bersahabat,” lapor studi tersebut.
Associate Professor Charles Stuart University, Mehmet Ozalp mengatakan, terlepas dari tingginya angka Islamofobia, Muslim Sydney merasa nyaman mengidentifikasi diri mereka sebagai Muslim Australia. [fathur]