MADINAH, SM– Kementerian Urusan Islam Madinah telah meminta imam dan dai di masjid-masjid untuk mengambil tanggung jawab melarang pengemis di dalam masjid, mendesak mereka untuk menginformasikan pihak keamanan untuk menghentikan orang-orang yang tampaknya telah berpaling dengan menjadikan mengemis sebagai profesi dan kerap mengganggu jamaah setelah shalat dengan dalih untuk bantuan.
Seperti dilansir Arab News, Jumat (15/4) Mohammad Al-Ameen Khatri, direktur kementerian di Madinah, menggambarkan masalah ini sebagai fenomena penting yang telah menyebar di dalam masjid, mereka juga dari berbagai kebangsaan yang berbeda, mereka juga meminta uang dengan berteriak, membuat jamaah kehilangan fokus saat berdoa.
Dia menegaskan bahwa semua imam kini telah diarahkan untuk melakukan pekerjaan mereka di dalam masjid dengan menindaklanjuti fenomena ini dan mencegah penyebarannya sehingga masjid tidak berubah dari rumah ibadah menjadi tempat untuk mengemis dan memohon simpati orang. [FR]