Setelah melakukan uji laboratorium terhadap bumbu yang digunakan Solaria di Balikpapan Plaza, Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan. dan Kosmetik (LPPOM) MUI Balikpapan menemukan bumbu yang mengandung babi. Sehingga sebagian produk yang dijual di restoran itu dinyatakan tidak halal.
Temuan LPPOM MUI Balikpapan itu didasarkan pada hasil uji laboratorium yang sudah dilakukan sejak sebulan sebelumnya. “ Ini sudah terbukti berdasarkan pemeriksaan laboratorium. Sebulan lalu kami periksa dan hasilnya kemarin, itu sudah dibuatkan dokumen khusus oleh dinas pertanian karena ada timnya di sana,” ujar Sekretaris MUI Balikpapan, Jailani, Selasa (24/11/).
“Kami sudah buat berita acaranya dan hari ini akan kami laporkan kepada Bapak Wali Kota Balikpapan untuk diambil tindakan. Sedangkan LPPOM MUI Kaltim akan melaporkan hal ini ke BPOM MUI Pusat,” tambahnya.
Sertifikasi halal yang dikantongi Solaria sendiri diterbitkan oleh MUI Pusat. “Kami tunggu saja selanjutnya proses ini. Sementara ini kami hanya bisa mengimbau agar masyarakat berhati-hati berkaitan terhadap makanan yang bercampur bahan yang tidak halal,” ujar Jailani
Menanggapi pemberitaan media massa tentang adanya hasil sidak yang antara lain di Restoran Solaria Balikpapan, yang dilakukan oleh Dinas Peternakan, LPPOM MUI Kaltim dan MUI Kaltim pada hari Senin, 23 November 2015, Direktur LPPOM MUI, Dr. Ir. Lukmanul Hakim, M.Si menjelaskan bahwa LPPOM MUI Pusat sedang melakukan uji banding terhadap hasil sidak di Balikpapan.
Menurut Lukman, LPPOM MUI memiliki ketentuan terhadap kemungkinan terjadinya penyimpangan yang dilakukan oleh pemegang Sertifikat Halal, karena LPPOM MUI memiliki prosedur pengawasan bagi perusahaan pemegang Sertifikat Halal. “Selama ini pengawasan terhadap Solaria berjalan sesuai ketentuan dan prosedur,” sebagaimana dalam penjelasan yang dikeluarkan LPPOM MUI Pusat (25/11).
Lukman menjelaskan, selama pengawasan tidak ditemukan hal-hal yang mengarah kepada hasil tersebut di Balikpapan. Untuk itu, LPPOM MUI merasa perlu untuk melakukan langkah uji banding terhadap hasil analisa tersebut. “Uji masih sedang berlangsung dengan pembanding di beberapa lab terakreditasi. Kita sedang tunggu hasilnya,” jelasnya.
“LPPOM MUI menyampaikan apresiasi terhadap masyarakat yang semakin peduli terhadap produk halal, dengan cara langsung meminta konfirmasi ke LPPOM MUI atas pemberitaan tersebut,” tegasnya. [fathur]