BANDA ACEH (SM)-– Memperingati hari besar Islam Isra Mi’raj tahun 1437 H panitia besar Masjid Raya Baiturrahman Aceh menghadirkan Ketua Forum Da’i Asia Tenggara asal Medan, Dr Sofyan Saha Lc sebagai pembicara dalam khutbah Isra Mi’raj yang berlangsung Kamis, (5/5).
Gubernur Aceh Zaini Abdullah dalam sambutannya mengatakan, Isra Mi’raj adalah momentum besar bagi kaum muslimin untuk mengevaluasi kualitas Shalat yang dilaksanakan setiap hari agar menjadi spirit dalam kehidupan sehari-hari.
“Kesan shalat sangat banyak, bisa terjalin kejujuran dan kasih sayang bagi umat manusia, dan hal tersebut menjadi mutlak bagi muslim yang memahami makna shalat dan banyak sekali kesan lainnya yang terkandung dalam shalat tersebut,” katanya seperti dilansir mediaaceh.co.
Dr Sofyan Saha Lc MA selaku khatib dalam khutbahnya mengajak setiap umat Islam untuk memperkuat keimanan agar setiap perbuatan yang dilakukan menjadi ringan denagan menciptakan lingkungan dari mesjid ke mesjid sesuai firman Allah yang membicarakan tentang Isra Mi’raj.
“Saya selalu baca kisah Sultan Iskandar Muda, umur 19 tahun sudah jadi raja, beban berat ia hadapi tapi semuanya ringan, Teuku Umar dikejar-kejar dari Meulaboh tapi membuat perjuangan menjadi ringan karena iman menguasai badan, ruh menguasai jasad, di dunia mereka sudah merasakan nikmatnya surga, Teuku Umar dan sultan Iskandar Muda sudah dibalas Allah di dunia, asal ada nama jalan keduanya jadi nama jalan-jalan besar, di dunia sudah dibalas oleh Allah , tidak ada nama jalan gang buntu dinamakan Sultan Iskandar Muda, harus jalan besar,” ujar Dr Sofyan. [FR]