PAYAKUMBUH-SM. Dari 83 masjid yang ada di Kota Payakumbuh, hanya 30 masjid di lima kecamatan yang sudah membentuk organisasi Remaja Masjid. Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Bagian Kesra mengajak seluruh generasi muda di kota ini untuk terlibat aktif dalam organisasi sosial remaja masjid di setiap kelurahan.
Kepala Bagian Kesra Setdako Payakunbuh Devitra, S.Sos, M.si, menginformasikan pihaknya bersama Kantor Kementerian Agama, lembaga adat nagari, akan mendorong terbentuknya pengurus remaja masjid di kelurahan. Targetnya, dalam tahun ini seluruh masjid sudah punya kepengurusan remaja masjid.
Devitra menambahkan, pengurus remaja masjid dari 30 masjid telah diberikan pembekalan, bagaimana cara mengelola organisasi dan membuat program kerja. Tercatat 80 pengurus masjid yang ikut pembekalan, di aula MDTA Baitussalam Kelurahan Kotobaru Balai Janggo, Payakumbuh Utara seperti dilansir gosumbar.com. Minggu (24/1).
Pembentukan remaja masjid di setiap kelurahan, diyakini bakal mendorong aktifitas kegiatan keagamaan di setiap kelurahan. Ia berharap prasarana masjid dapat dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan budaya Islam dalam mewujudkan terciptanya generasi muda yang beriman dan berakhlak mulia. Kegiatan TPA/TPSA/MDTA dan kegiatan wirid pengajian, diharapkan akan makin ramai di seluruh masjid.
Masuknya paham radikal pada sejumlah anak bangsa ini, sebut Devitra, dampak minimnya pemahaman keagamaan di kalangan generasi muda dan orang tua. Karena itu, kehadiran remaja masjid diharapkan mampu menggairahkan aktifitas remaja yang berhubungan dengan budaya Minangkabau dan Islam. Ke depan, generasi muda tidak terpengaruh dengan hal-hal negatif yang akan merusak masa depannya. [FR]