TANJUNG SELOR (SM) – Imam masjid, khatib, dan bilal menerima insentif dari Dewan Masjid Indonesia Bulungan. Penyerahan insentif dilakukan di Masjid Agung Istiqomah, Kamis (30/6).
Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan, dan Kesra Bulungan Zulkifli Salim mengatakan, tahun ini anggaran insentif menurun drastis. Hal itu dikarenakan anggaran dari pemerintah pusat yang mengalami penurunan dari Rp 2,1 triliun menjadi Rp 1,2 triliun.
Namun, dengan menurunnya anggaran tersebut dirinya berharap tugas para imam, khatib, dan bilal tetap berjalan dengan baik, dan terus mengajak masyarakat untuk aktif ke masjid.
“Kami mohon doanya agar tahun depan anggaran bisa naik dan insentif imam pun bisa naik juga seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya dikutip prokal.co.
Sementara itu, Djaiman, salah seorang imam Musala Ar-Robbah mengaku baru 3 kali mendapatkan insentif selama dirinya menjadi imam sejak 2004 silam. Dan dua tahun sebelumnya, dirinya pun biasanya mendapatkan insentif hingga Rp 2,4 juta untuk satu tahun. Namun, kali ini dirinya hanya mendapatkan insentif Rp 500 ribu saja.
“Memang sangat menurun, tapi saya terima saja karena pemerintah juga sudah menjelaskan alasan kurangnya anggaran tahun ini, yang jelas tetap ikhlas saja,” ujarnya.
“Tapi kita tetap berharap untuk tahun depan insentif imam dapat mengalami kenaikan, karena dibanding tahun lalu, insentif tahun ini sangat jauh beda,” ujarnya. [FR]