PALU, SM–Pembangunan masjid di lokasi Sail Tomini, Dusun Kayubura, Kecamatan Parigi Tengah, Kabupaten Parigi akhirnya dilanjutkan. Sebanyak 11 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar pertemuan dan menyatakan komitmennya membantu pembangunan masjid yang membutuhkan dana Rp4 miliar tersebut.
Salah satu BUMN yang telah memberikan bantuan adalah PT Jasa Raharja sebesar Rp 500 juta. Begitu juga dengan BUMN lainnya yang telah berkomitmen memberikan bantuan pembangunan masjid yang akan menjadi salah satu ikon Kabupaten Parigi Moutong.
Kepala Cabang PT Jasa Raharja Sulawesi Tengah Suratno mengatakan, rapat pada Rabu 9 Maret 2016 membahas progres pembangunan rumah ibadah bagi umat Islam tersebut. Dalam pertemuan yang berlangsung di Parigi Moutong, dihadiri 11 BUMN dan pemerintah daerah.
“Ada 11 BUMN diantaranya Jasa Raharja, Pelindo, BNI, BRI, PLN, ASDP, dan sebagainya,” kata Suratno di kantornya, seperti dikutip metrosulawesi.com, Kamis (10/3).
Penyaluran bantuan itu sebagai bentuk partisipasi BUMN dalam kegiatan Sail Tomini pada 2015 lalu. Saat ini, dalam proses administrasi sebelum pembangunan dimulai yang dijadwalkan bulan depan.
“Selanjutnya pembangunan sekitar lima bulan selesai. Pak Samsurizal (Bupati Parigi Moutong) memikirkan masjid seperti yang ada di Bandung,” kata Suratno.
Adapun pelaksana proyek pembangunan masjid ini adalah PT Nindya Karya, salah satu BUMN juga yang bergerak di bidang jasa konstruksi. Koordinator pembangunan dipercayakan kepada PT Pelindo IV Makassar.
Pembangunan masjid di lokasi Sail Tomini, kata Suratno peletakan batu pertama telah dilakukan oleh Menteri BUMN pada 2015, saat pelaksanaan Sail Tomini.
Hibah yang diserahkan PT Jasa Rahaja untuk pembangunan masjid tersebut termasuk dalam Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) salah satunya bantuan pembangunan sarana ibadah. [FR]