SUARAMASJID| Jakarta–Untuk pertama kalinya, Asosiasi Investor Arab Saudi berkumpul dalam event menggelar The First Saudi Arabia Investor Forum for Real Estate (SAIF 2018) di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin-Rabu, 15-17 Januari 2018.
Acara yang diikuti ratusan para pengusaha Arab Saudi dan Indonesia itu dibuka oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan. Selain Zulkifli, turut menyampaikan sambutan adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Perhubungan Budi Karya S. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Anies Baswedan dalam sambutannya mengatakan, hubungan Indonesia-Arab Saudi telah terjalin begitu lama, sejak ratusan tahun yang lalu. Catatan panjang hubungan antardua bangsa dan negara itu adalah karena bangsa Indonesia, yang mayoritas Islam, rutin berkunjung ke Saudi untuk menjalankan ibadah umroh dan haji.
Jakarta, kata Anies, kini sedang tumbuh seperti kota-kota besar di Asia di antaranya Singapura dan Mumbai. Dengan luas wilayah yang hanya 652 km, Jakarta kini memiliki penduduk 10,1 juta jiwa. Jika ditambahkan dengan Bekasi, Bogor, Tangerang da Depok, warga Jakarta menjadi 12 juta jiwa.
“Jakarta adalah salah satu tempat dengan pertubuhan ekonomi paling tinggi,” kata Anies dalam pidato sambutan pembukaan SAIF 2018 di Jakarta, Senin (15/01).
Anies menyebutkan data, pada 2017 lalu total investasi di Jakarta mencapai Rp82,46 triliyun meningkat 40 persen dari tahun 2016 yang senilai Rp58 triliun. “Lonjakan ini menunjukkan adanya optimisme situasi ekonomi di Jakarta,” ungkap Anies.
Untuk investasi Arab Saudi di Indonesia, Anies menyebut total investasi Saudi adalah 34,6 juta USD yang ditanamkan dalam 82 proyek. Di antara 82 proyek itu, 21 proyek Saudi berada di Jakarta.
Anies juga mengungkapkan, investasi di Jakarta akan memberikan manfaat ekonomi dan mempererat hubungan antardua bangsa dan negara. Apalagi dengan adanya kunjungan Raja Salman ke Indonesia beberapa waktu lalu yang dinilainya merupakan babak baru hubungan dua negara. “Jadi Anda datang ke alamat yang benar,” kata Anies.
Anies mengatakan, Jakarta bukan sekedar kota, ini adalah ibu kota. Pihaknya akan memfasilitasi untuk berinvetasi, bukan hanya di Jakarta, tapi di seluruh Indonesia. “Bahkan kita memfasilitasi bila saudara-saudara berinvetasi di Asia Tenggara,” katanya.
Anies Baswedan berharap ingin Jakarta terus berkembang dan menjadi pusat perekomonian dan kegiatan di Asia Tenggara, karena Asia Tenggara merupakan masa depan Asia. Dari 600 juta lebih penduduk Asia Tenggara, 250 juta lebih berada di Indonesia. “Di Indonesia lah, dan Jakarta adalah ibu kota Asean, semua berpusat di sini,” kata Anies Baswedan. [FR]