NORTH CAROLINA, SM–Ibu hamil mesti lebih waspada. Rokok bisa mengubah struktur DNA bayi. Maka, para wanita, apalagi yang hamil, sebaiknya segera berhenti merokok agar anak-anak terbebas dari kemungkinan lahir anak cacat.
Scientific American (1/4) mengupas pengaruh asap rokok dari ibu hamil terhadap perubahan metilasi DNA yang kemudian berkontribusi bagi lahirnya anak cacat. Tim peneliti epidemiologi dari National Institute of Environmental Health Sciences dan Research Triangle Park di North Carolina, AS, mengkaji pengaruh rokok terhadap perubahan DNA bayi di 6.073 titik. Ternyata s DNA bayi yang lahir dari ibu perokok punya struktur metilasi yang berbeda dengan bayi dari keluarga bukan perokok. tumbub di lingkungan perokok, empat di mana bayi mereka ‘DNA metilasi berbeda dari DNA dari bukan perokok.
Banyak perbedaan ditemukan pada sususan DNA yang berhubungan dengan fungsi paru-paru dan pengembangan sistem saraf, kanker yang berhubungan dengan merokok, serta cacat lahir seperti bibir sumbing dan kelainan langit-langit. “Kami sudah tahu bahwa merokok selama kehamilan, atau setelah anak lahir, harus dihindari jika Anda dan bayi ingin selamat,” kata peneliti senior Dr Stephanie London, Wakil Kepala Bidang Epidemiologi di NIEHS, seperti dilansir gontornews (2/4).
“Studi ini memberikan lebih banyak bukti betapa bahayanya rokok bago bayi,” tambahnya, Para peneliti mengumpulkan hasil dari 6.685 ibu dan bayi mereka dari studi yang dilakukan di seluruh dunia. Sebagian besar wanita mengatakan mereka tidak merokok, namun sekitar 13% dari perempuan perokok harian dan 25% mengaku merokok sesekali selama kehamilan.
Paul Fowler, direktur Institute of Medical Sciences University of Aberdeen di Inggris Raya, berkomentar: “Semua orang harus tahu sekarang bahwa merokok saat hamil adalah sangat buruk bagi bayi.” Dia menegaskan studi baru ini memperkuat bahwa pesan perlunya Ibu Hamil berhenti merokok bila sayang pada anak turunnnya.[FR]