SM| Jakarta–Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menggencarkan kegiatan magrib mengaji yang digelar di masjid-masjid setiap kelurahan.
Menurut Walikota Jakarta Selatan Marullah Matali, program tersebut sudah ada dari sebelumnya menjabat. Bahkan pernah diangkat menjadi salah satu program Pemerintah Pusat.
“Pogram ini sudah pernah diangkat oleh Kementerian Agama, bahkan nasional. Hanya semangatnya perlu tiap berapa waktu tertentu dibangkitkan lagi, saya membangkitkan itu,” kata Marullah, Sabtu (12/1/2019).
Selain untuk menghidupkan kembali tradisi keagaman di lingkungan masyarakat, Marullah meyakini bahwa Masjid ataupun Mushalla yang dipakai untuk kegiatan tersebut bisa menjadi tempat aman ‘safety house’ bagi para remaja.
Hal ini untuk menghindari remaja-remaja di lingkungan masyarakat terpengaruh dengan kegiatan negatif seperti tawuran, narkoba, ataupun kegiatan tidak terpuji lainnya.
“Kita sebenarnya (menyasar) semuanya, tapi ini kita lebih banyak mengajak ke anak-anak remaja biar masuk mereka ke masjid. Kalau mereka tidak ada di tempat-tempat yang aman itu, boleh jadi mereka kalau berada di perempatan jalan atau di mana-mana, nanti ada langkah-langkah yang kurang terpuji, kadang-kadang mereka usil, jadi tawuran, jadi berkelahi. Nah ini untuk meminimalisir itu,” kata Marullah.
Sebelumnya, kegiatan magrib mengaji ini merupakan bentuk partisipasi masyarakat tertentu saja. Dimana, pembiayaannya berdasarkan hasil swadaya masyarakat.
Menyikapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merespon agar kegiatan keagaamaan itu semakin digencarkan di kelurahan-kelurahan. Ia menginginkan, agar suasana keagamaan yang diciptakan di Ibukota menjadi lebih baik.
“Pak Gubernur, minta supaya menciptakan suasan keagamaan yang lebih bagus lagi. Dulu nggak lihat kelurahannya, mana yang bisa saya ajak, saya ajak aja. Kan belum punya anggaran, dan itu dilaksanakan masih sangat parsila sekali. Hanya semangatnya sudah muncul, semakin hari semakin lahir. tahun itu lurah minta, memang direncanakan di tahun 2019, semua lurah, semua kelurahan berpatisipasi pada pembinaan spiritual masyarakat, terutama mengaji,” tuturnya. [fr]