SM| Jakarta–Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir, menghadiri pelantikan kepengurusan baru Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) dan Pimpinan Cabang Istimewa ‘Aisyiyah (PCIA) Malaysia periode 2019-2021 di Kleb Dewan Sultan Sulaiman, Kuala Lumpur pada Sabtu (25/1).
Haedar Nasir dalam amanatnya menyampaikan, tugas Istimewa PCIM dan PCIA yang utama adalah sebagai konsul Muhammadiyah -‘Aisyiyah di negara-negara PCIM dan PCIA berada.
“Kami percaya jika PCIM dan PCIA Malaysia dapat menjalankan tugas dan menjadi jembatan penghubung Muhammadiyah dengan pemerintah Malaysia,” ucap Haedar seperti dikutip Muhammadiyah.or.id.
Hadirnya PCIM dan PCIA, kata Haidar, juga menjadi markas pembinaan, peningkatan kualitas dan pengembangan dalam membangun ukhuwah di kalangan keluarga besar Muhammadiyah dan masyarakat Indonesia di Malaysia.
Dengan seluruh keluarga besarnya satu diantara misi dakwah Muhammadiyah adalah membawa kemajuan umat dan bangsa. Dalam hal memajukan Indonesia, kata Haedar, Muhammadiyah bukan akan, tetapi telah dan terus berbuat untuk memajukan Indonesia.
Sementara dalam aspek mencerahkan semesta, Muhammadiyah ingin menebarkan nilai-nilai Islam, alam pikiran, dan langkah-langkah yang kecil namun bisa membawa pencerahan secara universal.
“Apa hebatnya TK ABA didirikan di Kairo dan Malaysia? Karena pendidikan usia dini yang akan menjadi pondasi awal membangun generasi. Apalagi nanti kalau Universitas Muhammadiyah Malaysia (UMAM) berdiri, maka akan menjadi jejak sejarah bagi Muhammadiyah dalam mencerahkan semesta,” jelas Haedar. [nk]