SUARAMASJID.com| Makassar–Sedikitnya ada 26 organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam di Sulawesi Selatan menyatakan akan bergabung dalam aksi demo 2 Desember besok. Mereka tergabung dalam Forum Umat Islam Bersatu (FUIB).
Demo super damai ini bertujuan untuk mendesak agar Gubernur DKI Jakarta non aktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ditahan. Titik aksi rencananya dari Masjid Al-Markaz Al-Islami dan gedung DPRD Sulsel.
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo meminta masyarakat di daerah ini untuk tetap tenang. Jangan terpengaruh dengan hasutan, mengajak serta memancing untuk melakukan aksi anarkis pada 2 Desember.
Kalaupun ada aksi damai sebagai bentuk solidaritas, ia berharap tetap santun, tenang, dan baik-baik saja. “Kalau pun ada demo, ya yang tenang-tenang saja. Yang baik-baik saja,” pungkasnya.
Pembina FUIB Sulsel, Sirajuddin menegaskan, 26 ormas Islam yang tergabung akan menggelar aksi demo secara damai. ”Insya Allah, ada kira-kira 10.000-an orang yang turun. Mendesak agar Ahok ditahan setelah dijadikan tersangka penistaan agama,” ujarnya.
Selain titik aksi di kantor DPRD Sulsel, tambah Sirajuddin, kemungkinan massa juga akan mendatangi kantor gubernur dengan berjalan kaki.
”Aksi ini bisa saja tidak dilakukan apabila Ahok sudah ditahan. Inilah akibatnya kalau Ahok belum ditahan. Akhirnya rakyat Indonesia bergerak melakukan aksi,” tandasnya.
Menurut dia, seandainya Ahok ditahan sejak awal, tidak perlu ada aksi jilid 1, 2 dan 3. Namun karena penanganan kasusnya lamban, demo besar-besaran terus berlanjut.
Dihubungi terpisah, Ketua Harian DPP Wahdah Islamiyah, Rahmat Abdurrahman belum bisa memastikan apakah pihaknya akan ikut serta dalam aksi damai 2 Desember.
”Saya belum bisa pastikan, karena belum ada pembicaraan dan pembahasan,” terang Rahmat Abdurrahman.
Wakil Ketua Front Pembela Islam (FPI) Sulsel, Faisal Silenang, menegaskan pihaknya siap ikut serta dalam aksi Bela Islam jilid III, bila ada petunjuk dari imam besar FPI pusat. “Kalau pimpinan menginginkan untuk turut serta, kita juga pasti siap untuk turun,” ujarnya.
FPI, menurut Faisal, mendukung sepenuhnya semua gerakan ormas Islam yang tergabung FUIB dalam melakukan aksi bela Islam. Apalagi, sebagian anggota FPI juga tergabung dalam FUIB. [FR]