JAKARTA, (SM)–Sehari sebelum aksi unjuk rasa organisasi massa Islam pada 4 November, anggota polisi memperketat area perlintasa unjuk rasa dan sekitar istana kepresidenan.
Dibeberapa titik mulai terihat anggota polisi bersiaga di sekitar Monumen Nasional (Monas), Gambir, dan Istana Presiden, Jakarta Pusat.
Di dekat pintu masuk Ikatan Restoran dan Taman Indonesia (IRTI), sejumlah mobil Satuan Polisi Pamong Praja DKI terparkir. Demikian juga mobil Derek milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Sementara di depan gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, polisi memarkir kendaraan barracuda dan water cannon.
Sebelumnya, Kepala Polri Jenderal M Tito Karnavian memprediksi jumlah demonstran bisa mencapai lebih dari 50 ribu orang. Untuk mengawal aksi demo, pihaknya sudah menyiapkan 18 ribu personel gabungan pada Jumat, 4 November 2016.
“Berapa pun jumlahnya, kami harap semua berlangsung aman dan tertib,” ujarnya.
Aksi damai yang menuntut penegakan hokum atas kasus penistaan al-Qur’an dan ulama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok akan berlangsung setelah shalat Jum’at hingga pukul 18.00.
Pada Kamis (3/11) masa dari berbagai daerah mulai berdatangan di Masjid Istiqlal. Aksi ini dipicu pernyataan Ahok tentang Surat Al-Maidah ayat 51. [FR]